Posts

Tangisan Senja

Image
Karna Mentari Tak Selalu Di Ufuk Timur.. Bersinar lebih terang..Hangatkan dunia..Sinarnya suatu saat akan Hilang..Meski nanti Hadir Kembali.. Sang waktu mulai terjamah. Tersusun gugusan steroid dan bintang yg hendak hilang. Malam kan berakhir..Sinar mentari tak sabar datang mengganti sang bulan. Dalam setengah layu.. panca indra penglihatanku masih awas mengamati setiap potret yang terpublikasi.. sudah bukan dalam ukuran detik atau menit..tapi berminggu lamanya. Ku amati setiap kata yang diungkapkan dalam frasa. Dalam untaian bait tak berirama. Tak butuh waktu lama aku mulai mengeja mengingat siapa dirinya.. Engkau wahai lilin yang pernah menerangi hidup kala gelap.. Pernah menjadi mentari gantikan kehidupan Malam.. Namun siang sinarmu terlalu terik sehingga membawa radiasi mengeringi dedaunan. Kau sebut aku cahaya mu.. Namun kau redupkan harapan ku tuk bersinar.. Kau katakan aku lilin kecil kala gelapmu.. tapi kau biarkan aku habis membakar diriku sendiri.. Lalu kau ungkapkan a

Filosofi Senja

Senja itu selalu indah. tapi jangan pernah merenung saat senja karena itu sakit. mungkin itu sebagian dari kalimat yang sering di ucapkan oleh mama. Senja itu punya makna. dia hanya memberikan keindahan sementara tapi bisa membuat banyak orang terpukau karenanya. sama halnya dengan hidup, hidup ini sementara. ada manis ada pahit, ada senang ada sedih, ada tawa ada tangis, ada susah ada gembira. jangan pernah salahkan Tuhan kenapa senja hanya sementara, tapi tanyakan Tuhan bisakah aku sendiri melewati gelapnya malam yang tidak tau kemana arahnya ? jangan merenung saat senja. senja itu mengerikan bagi mereka yang baru saja patah hati, kenapa ? karena senja itu hanya sementara indahnya. kamu akan mengenang betapa indahnya hari-hari bersama dan kemudian kamu akan menangis karena yang indah itu telah pergi sekarang. jangan pernah menyesali yang sudah pergi, karena segala sesuatu di bumi ini ada waktunya. yang sudah pergi berarti waktunya telah selesai, dan berterimakasihl

SENJA

Lihatlah senja di ufuk sana, begitu indah Dihiasi suasana alam hembuskan angin Membuat daun nyiur melambai kegirangan Bersorak gembira dengan gesekan daunnya Mentaripun enggan untuk melewatinya Terkesima dengan jingganya senja Namun ia tak kuasa melawan kehendak Yang kuasa melanggar garis yang ada Keinginan hatipun kian sirna di buatnya Se’iring angin berhembus dengan sayunya Burung – burung berbondong untuk pulang Meninggalkan bayangan tak berjejak Suasanapun menjadi sunyi sembunyi di balik sepi Menata satu cerita menjadi kenangan dalam jiwa Mempersatukan suka dalam duka, suram dan ke’indahan Menjadi coretan lama di dalam kehidupan Bintang pun mulai beranjak dari peristirahatannya Bertebaran menghiasi malam dalam kekelaman Mengantar sebuah kenangan yang di titipkan senja Ketempat yang hakiki dalam keabadian.

SENJA YANG MEMILUKAN

Aku yang menyedihka Berjalan sendiri berkabut jingga Jerit tawa para pengelana meramaikan Namun aku disini pilu Senyap dengan tawa penuh tipu Diujung senja yang memilukan Aku liar mencari riang Hingga petangpun mulai dating Namun sayang Ia hitam tiada terang Mataku yang sembab Berlinang kesenduan didalamnya Ingin aku menangis Namus tanpa ku sadari Air matakupun menetes Angin membuat mataku berair Dan aku benci Mengapa aku begini ? Mengapa selalu ditempat ini ? Aku sendiri tak ditemani Wahai sang  pencipta kebahagiaan Berikan aku ketenangan Dalam kegamangan pikiranku sekarang Meski tanpa kuluapkan Kemelut hati yang berantakan Tapi kumohon… Jadikanlah tangis ini penawarnya Hingga tiada lagi sang gelap menjelma Berkuasa dalam jiwa…

Perubahanmu

Angin, Senja merupa batik latin Terhempas sejuk kekata dingin Terasa ngilu sesepah asin. Senyap lembab sentuh menikam Denyut resah sepoi duri merajam Nadi napas membuntu terperam Bisu tak berkalam, aku sendiri semalam. Sekilas hanya pertemuan itu senda gurau Kita bersama sejak dingin hingga kemarau Entah mengapa kita saling mengucap janji Cinta kita akan tetap terjeruji .

Kehidupan ....

Image
Entah mengapa ku luahkan di pagi hari ini tentang kehidupan.... Kehidupan bermula seseorang itu lahir ke muka bumi ini sehinggalah hembusan nafas terakhir. Kehidupan ini seperti roda, ada masanya kita berada di atas dan ada masanya kita berada di bawah. Berbekalkan semangat dan ketabahan kita meneruskan kehidupan di muka bumi ini sama ada susah atau senang. Kehidupan ini tidak menjanjikan kebahagiaan. Berkat usaha dan kesabaran kita akan mencapai kejayaan. Namun, tak semua yang kita usahakan, kita akan memperoleh segala impian kita. Ada masanya, semakin kita berusaha semakin dekat kegagalan yang datang menghampiri. Itulah hakikat kehidupan yang perlu kita terima, qada dan qadar yang telah ditetapkan. Sebagai manusia, kita harus sabar menghadapi ujian hidup ini. Segala apa yang kita lakukan di dunia ini perlu disertakan dengan keikhlasan. Jangan kita harapkan sebarang ganjaran dan pujian, kerana tidak semua manusia tahu menghargai. Jarang manusia menghargai apa yang merek

Hujan Kerinduan

" HUJAN MEMBAWA BAYANGGANMU " Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan,,,, Menata wajahmu disana serupa puzzle,,, Sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya,,,, Lalu saat semuanya menjelma sempurna,,, Kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh rindu,,,, Yang kupelihara di sudut hati dengan rasa galau,,, Dari musim ke musim,,,, “Cinta selalu memendam rahasia dan misterinya sendiri, Pada langit, pada hujan,” Katamu lirih terbata-bata,,, Dan seketika, linangan air matamu menjelma,,,, Bagai deras aliran sungai yang menghanyutkanku jauh ke hulu,,  Dimana setiap harapan kita karam disana,,, Sudah lama, aku memindai sosokmu pada derai gerimis,,,, Memastikan setiap serpih mimpiku untuk bersama,,,, Membangun surga di telapak kakimu dapat menjadi nyata,,,, Tapi selalu, semuanya segera berlalu Dan sirna bersama desir angin di beranda,,,,, “Percayalah, aku ada dinadimu seperti kamu ada didarahku,” Bisikmu pelan,,,, Keti